saya hanya ingin menjelaskan sedikit bagi saudara-saudara kita :
Al Qur’an itu ada 4:
Qur’an ul Karim
Qur’an ul Azim
Qur’an ul Hakim
Qur’an ul Majid
adanya dimana semua itu?
adanya di dada manusia yang bersih lahir batin.
Al-Qur’an itu sendiri adalah petunjuk, bukan Tuhan !
Kebanyakan manusia salah kaprah, men-Tuhan-kan agama, atau men-Tuhan-kan Al-Qur’an, atau men-Tuhan-kan hadist, atau men-Tuhan-kan tulisan.
yang diluruskan oleh utusanNya itu adalah akhlak-nya, akhlak ummat manusia, bukan cara membaca Al-Qur’an, bukan cara belajar hukum-hukum, bukan membangun sarana ibadah, bukan berpakaian serba putih, semua itu hanya ditambah-tambahkan. Yang tadinya tidak ada, lalu diada-adakan.
Banyak AJARAN agama tapi diselewengkan, dibuat menjadi terbalik, harusnya berbuat kebajikan tapi diputar balikkan, AJARAN agama dijadikan politik, dijadikan profesi. Dan terlebih lagi ajaran agama dijadikan uang. Tanah habis, tetangga kelaparan, orang miskin dan lapar makin merajalela, semua itu dari mana? dari ajaran yang diselewengkan dgn iming-iming surga dan neraka. Mana mungkin dosa bisa dihapus, hanya dengan ke Tanah Suci? Mana mungkin menjadi SEMPURNA, dengan pergi ke tanah suci? itu semua bohong. Yang suci itu adalah perbuatan dan tingkah laku.
Mengapa mereka tidak sadar sedang diselewengkan? Karena mereka terlalu ambisi dan terlalu yakin hingga mereka menjadi sombong, seolah-olah mereka sudah menjadi suci, tapi kelakuan dan prilakunya tidak suci.
Sholawat sebenarnya adalah melihat kanan, kiri, depan, belakang, melihat apakah ada yang kelaparan, atau yang butuh pertolongan. Jangan cuma diucap saja sholawat, tapi bukti-nya tidak ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar