Selasa, 03 April 2012

Hantu Korupsi

Aku turut prihatin atas bencana spiritual yang melanda bangsa sekarang ini. Krisis moral multi dimensi dari bawah hingga tingkat paling atas. Beberapa kawanku bilang, orang jujur sekarang ini nggak kepake..klo pengen cepet naek jabatan mesti pinter kompromi dan ngejilat atasan. Rekan kerja dianggap pesaing sehingga kalo ada kesempatan dicari kesalahannya agar bisa disingkirkan. Saling sikut bermain politik semuanya dilakukan.

Korupsi dibilang tidak apa karena dilakukan secara berjemaah. Uedan tenan!! Pejabat yang punya kuasa merasa bahwa uang negara ini adalah miliknya yang bisa digunakan seenak udelnya. Padahal bukannya, uang negara itu adalah uang rakyat? Uang dari kita-kita yang bayar pajak dan dari hasil sumberdaya alam? Dan harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Kawanku bilang, apa hasil dari pajak yang kita bayarkan selama ini. Apakah biaya pendidikan saat ini murah? Apakah biaya kesehatan juga murah? RS Umum dari dulu hanya itu-itu aja. Universitas Negeri juga sama hanya itu-itu aja, dan sekarang kuliah di Universitas Negeri juga tidak murah. Biaya pendidikan SD yang dibilang gratis pada kenyataannya nggak gratis karena ada iuran pembangunan, dll.

Pembangunan jalan juga lambat, kemacetan sering terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta. Lha dikemanakan toh hasil kita bayar pajak STNK tiap tahunnya.

Yang lebih memprihatinkan lagi, adalah banyak dari aktor koruptor tersebut adalah orang yang berkesan agamis. Rajin solat berjemaah di kantor, menggunakan baju koko, naik haji, sering bersedekah, dll. Lha kita tahu kok dia itu yang minta uang jatah proyek. Jadi apa ini bukan munafik? atau karena ingin dipuji? ya mbuh dagelan iki..

Krisis yang menambah parahnya iklim korupsi di negeri kita yang tercinta ini adalah krisis norma. Sekarang ini, kita bisa lihat sebagian masyarakat kita banyak yang memuji-muji orang-orang yang sukses (kaya) tanpa memperdulikan darimana datangya kekayaan tsb. Pakne, coba tuh lihat Bapak A itu pangkatnya Kapten tapi rumahnya dimana-mana, anaknya sekolah di luar negeri, jalan-jalannya keliling Eropa. Lah Pakne kan udah Mayor tapi kok nggak punya apa-apa? Mulai deh kliyengan..

Edan, edan wes edan kabeh..Lah sekarang ini biaya naik haji (ONH) di negeri kita ini lebih tinggi dari negara Malaysia..Lah kok bisa begitu? Padalah negara Malaysia kan pendapatan perkapitanya lebih tinggi dari kita. Lah kok di Departemen Agama diindikasikan banyak korupsi ? Wah pusing..mumet..

Jadi inilah sebenarnya akar permasalahan bangsa ini, yaitu HANTU KORUPSI..yang menyebabkan negara kita tertinggal dari negara-negara tetangga, bahkan Vietnam yang baru bebenah dari peperangan sekarang sudah lebih maju. Korupsi juga yang menyebabkan rakyat menjadi tidak percaya pada pemerintah dan ikut-ikutan berbuat seenaknya. Korupsi juga yang menciptakan gap yang besar antara pendapatan si Kaya dan si Miskin. Kondisi ini diperparah, karena harta hasil korupsi cenderung digunakan untuk hal yang konsumtif, berfoya-foya, membeli produk luar negeri. Alhasil harta hasil korupsi lebih banyak lari ke luar negeri, dan tidak dapat digunakan untuk menggerakan roda perekonomian negara kita (menciptakan lapangan kerja, dll).

Wah cape deh..mikirin negara kita, yah kita-kita ini sebagai rakyat kecil cuma dapat menghimbau kepada semua yang ada di Pondok ini, dan juga yang baca Blognya Ki Sabda Langit. Untuk sadar bahaya dan akibat dari korupsi, mulai dari diri sendiri untuk menanamkan kejujuran!! Cintailah negeri ini!! Malu, karena kita telah tertinggal oleh negara-negara tetangga!!. Ingatlah kepada Yang Maha Melihat!!
“Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS: Ar Raad 11).
Senyum dari hati untuk saudaraku Ki Sabda Langit dan seluruh saudaraku yang ada di Blog ini, untuk seluruh pemimpin negeri dan untuk seluruh rakyat Indonesia yang tercinta.
By : Alam Rasa (Komentar dari Blog Sabdalangit.wordpress.com)

INILAH INDONESIA SAAT INI. BAIK BURUKNYA SUATU BANGSA DAN NEGARA ADALAH KARENA MANUSIANYA ITU SENDIRI TERUTAMA………?

1. SATRIA / KHALIFAH / PEMIMPIN.
2. PENDETA / ULAMA.

TIDAK JAUH GODAANNYA HANYA TAHTA HARTA WANITA.
TIDAK MELAKUKAN BUMI DIPIJAK LANGIT DIJUNJUNG.
TIDAK MENYATU DENGAN ALAM DAN LINGKUNGAN MALAH MERUSAK ALAM DAN LINGKUNGAN. 
SEHINGGA ALAM MENGAMBIL ALIH : GUNUNG BATUK BATUK, TSUNAMI, BANJIR, CUACA MENENGGELAMKAN KAPAL, CUACA MENJATUHKAN PESAWAT 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar